Jeli Gamat Luxor Mengobati Gagal Ginjal

Pengalaman yang luar biasa dari beberapa orang yang mengkonsumsi Jeli Gamat Luxor untuk mengobati gagal ginjal yang mereka derita bisa menjadi pelajaran bagi anda yang memiliki masalah yang serupa.

Seorang ibu bernama Hariyati dari Pati Jawa Tengah bertutur : "Dokter sudah menyarankan saya untuk segera cuci darah karena fungsi ginjal yang sudah tidak memungkinkan. Pilihan yang pada saat itu sungguh sulit bagi saya, mengingat biaya yang harus disediakan mungkin sampai seumur hidup saya, lanjutnya. Dari hasil lab 19 Maret 2009 diketahui:
Ureum         420.5mg/dl                       nilai normal: 10 - 50mg/dl
Kreatinin    22.93mg/dl                       nilai normal   0.6 - 1.1mg/dl



Dua jenis hasil pemeriksaan yang abnormal ini sudah menyatakan bahwa ginjal saya sudah mengalami kerusakan, belum lagi kadar asam urat mencapai 12mg/dl, dua kali lebih tinggi dari normal yang seharusnya maksimal 6mg/dl. Karena kondisi keuangan yang tidak memugkinkan pada waktu itu akhirnya saya memilih pulang, tanpa berbekal obat satupun dan memutuskan tidak melakukan cuci darah.
Tapi ternyata kesembuhan bisa datang kepada siapa saja termasuk saya, melalui seseorang saya akhirnya bisa mengkonsumsi jeli Gamat Luxor 2x1 sendok makan dan Spirulina Pcifica 2x5 tab/hr yang rutin saya konsumsi selama 3 bulan tanpa henti. Berikutnya saya kembali melakukan pemeriksaan pada 11 April 2009 dan hasilnya sbb:
Ureum       21.1mg/dl                  
Kreatinin  1.27mg/dl
Asam Urat   4mg/dl             nilai normal 2.3 - 6.1mg/dl
Dari hasil lab tersebut dokter mengatakan telah terjadi perbaikan fungsi ginjal menuju kondisi normal."

Ada lagi kisah tentang penderita gagal ginjal dialami oleh Bp. Vecky Sumanti dari Tondano, Sulawesi Utara yang dikisahkan oleh istrinya. "Diagnosa awal adalah gangguan lambung, jika dalam waktu tiga hari kedepan tidak ada perubahan maka harus menjalani pemeriksaan laboratorium. Namun di hari kedua kondisinya juga tidak berubah, justru semakin parah, frekuensi muntah menjadi lebih sering, lemas karena banyak cairan yang keluar," lanjut istrinya.

"Ketika kondisinya terus menurun kami segera membawanya ke rumah sakit. Hasil lab menunjukkan adanya gangguan fungsi ginjal; ureum 124 mg/dl dan kreatinin 6.7 mg/dl. Badan membengkak, hasil lab ke 2 ureum 194 mg/dl, kreatinin 8.2 mg/dl, bapak dinyatakan gagal ginjal akut dan dianjurkan untuk cuci darah. Hingga hari ke 13 di rumah sakit kondisinya tidak membaik, hasil lab menunjukkan ureum 224 mg/dl kreatinin 12.8 mg/dl. Keluarga sepakat ingin mengupayakan agar bapak tidak menjalani cuci darah, karena biayanya tidaklah sedikit."

"Lalu ibu mertua menyarankan untuk mengkonsumsi Jeli Gamat, 2x3 sdm/hari, kemudian ditambahkan dengan Spirulina Pacifica  3x10 tablet/hari. Hasilnya dalam kurun waktu 2-5 minggu bapak dapat berjalan sendiri tanpa dibantu, bengkaknya mulai berkurang."

"Pada 24 Desember 2009 bapak kembali melakukan tes lab. Hasilnya ureum 45.1 mg/dl, kreatinin 1.2 mg/dl. Kondisi bapak makin membaik. Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica memberikan harapan baru bagi kami," tuturnya menutup percakapan.